Rakyat Yemen rai langkah presiden tinggalkan negara

Perkembangan cetus spekulasi Presiden Yaman lepas jawatan 

RIYADH: Presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh diterbangkan ke Arab Saudi semalam bagi mendapat rawatan akibat cedera di dada dan leher terkena bom pemberontak di istana presiden di Sanaa, Jumaat lalu. 

Pemergian Salleh itu selepas didesak hebat rakyatnya sejak Januari lalu supaya berundur, mencetuskan spekulasi beliau bakal menjadi pemimpin negara Arab terbaru digulingkan selepas dunia melihat kejatuhan Presiden Tunisia, Zine el Abidine Ben Ali dan Hosni Mubarak dari Mesir. Pemimpin Libya, Muammar Gaddafi dan Presiden Syria juga menghadapi tekanan rakyat dan Barat supaya berundur.

Saleh yang tiba di Riyadh menaiki kapal terbang perubatan Arab Saudi, dilaporkan keluar sendiri dari pesawat dan jelas cedera di muka, kepala dan leher.

Sumber berkata, ada serpihan peluru di bawah jantung Saleh selain kebakaran pada dada dan muka akibat serangan berkenaan. 

Presiden Yaman yang memerintah sejak 33 tahun lalu itu cedera selepas serangan roket mengenai masjid di pekarangan istana Presiden di ibu negara Yaman, Jumaat lalu. Bedilan yang memusnahkan mimbar masjid itu turut mengorbankan 11 pengawal peribadinya. 

Keganasan terbaru itu tercetus selepas tentera kerajaan bertempur dengan puak berpengaruh sejak Mac lalu yang menyokong bantahan rakyat terhadap Saleh. 

Beribu-ribu penunjuk perasaan membanjiri Sanaa bagi meraikan pemergian Saleh, semalam. 

Kerajaan Yaman mengumumkan semalam, Naib Presiden, Abd-Rabbu Mansour Hadi mengambil alih sebagai pemangku Presiden dan panglima tertinggi angkatan tentera, namun penganalisis ragu sama ada beliau dapat bertahan. 

“Permainan sudah tamat, Riyadh tidak mungkin bertolak ansur dengan Saleh,” kata penganalisis politik Arab Saudi, Khalid al-Dakhil. 

sumber ....Reuters

Ulasan buku berjudul “The Miracle of Shaheed” yang dibuat di Masjid Al Mujahidin, kompleks Kampus Universiti Negeri Yogyakarta, Khamis (2/06/2011). Dalam ulasan buku tersebut terdapat kesimpulan yang menakjubkan mengapa jasad para syuhada tidak hancur dan tetap utuh. Subhanallah!

Ratusan pendengar dari kalangan lelaki dan wanita tekun mengikuti perbahasan tema tersebut yang menghadirkan dua pengulas iaitu Ustaz Fuad Alhadzimi, bekas Imam Masjid Al Hijrah Tempe, Sidney, Australia dan Dr Wahyu Alamsyah, dari residen Bedah Kedoktoran Universiti Gajah Mada (UGM).

Acara yang dimulakan pada jam lapan pagi dengan pengulas pertama Dr Wahyu, yang mengupas bagaimana sebuah jasad orang yang meninggal dunia melalui proses pereputan. Dijelaskan sebuah jasad orang yang mati akan melalui proses dekomposisi (pembusukan) atau degradasi tubuh mayat kerana proses autolis dan aktiviti mikroorganisme. Maksima dalam lima hari maka jasad si mati sudah mula membusuk, diikuti proses lain seperti perut menggelembung, scrotum (alat kelamin) membesar dan lain-lain lagi seperti yang di jelaskan di dalam buku yang diulas.

Doktor yang bertugas di UGM ini juga menceritakan sedikit pengalaman seorang rakan doktor lain yang merawat sebuah jasad. Diceritakan seorang doktor di luar negeri yang menerima jenazah orang yang sudah meninggal dunia, kemudian doktor tersebut cuba memeriksa jasad tersebut, tetapi sayup-sayup dia mendengar suara adzan, kemudian doktor tersebut mengambil stetoskop dan meletakkan pada dada jenazah tersebut, ternyata suara adzan itu berasal dari jenazah tersebut. Doktor itu kemudiannya memanggil jururawat lain untuk membantu memeriksa, para jururawat lain ternyata turut mendengar hal yang sama. Setelah di cari informasi, mayat tersebut adalah seorang yang ketika hidupnya bertugas sebagai muadzin, lelaki itu tidak pernah terlambat solat dan selalu rajin ke masjid.

Ketika menceritakan hal tersebut, Dr Wahyu sempat terhenti dan menitiskan air mata.

Jenazah para syuhada tidak membusuk

Doktor Wahyu menjelaskan proses pembusukan mayat adalah kerana tindakbalas mikroba, sebuah makhluk bernama mikroba yang Dr Wahyu jelaskan sebagai “pasukan Allah” untuk mereputkan atau membusukkan mayat sehingga hancur.

“Namun anehnya perintah mikroba untuk menghancurkan mayat ini tidak berlaku pada jasad para nabi, syuhada dan orang-orang yang hafaz Al Qur’an,” jelas Dr Wahyu.

Acara kemudian dilanjutkan pada sesi pengulas kedua, Ustadz Fuad Alhadzimi. Ustadz Fuad, Bekas Imam Masjid Sidney Australia ini memulakan acara dengan menayangkan gambaran orang-orang yang syahid di medan perang dalam sebuah filem singkat. Diperlihatkan potongan film komandan Khottob (Chechnya), Syaikh Ahmad Yassin dan Abdul Aziz Rantisi serta Yahya Ayyash (Palestina), Syaikh Usamah bin Ladin, serta beberapa foto syuhada lainnya, termasuk dari Indonesia.

Ustadz Fuad memulakan dengan penjelasan keutamaan orang syahid, jihad serta penjelasan lainnnya sehingga adzan Dhuhur berkumandang. Tambahan informasi, buku The Miracle of Shaheed ditulis oleh Dr. Abdul Hamid Al Qudhoh, ia adalah seorang ahli ilmu mikrobiologi.

GE13: Selangor at risk, says PAS Deputy President, Mohamad Sabu

Newly-elected PAS deputy president Mohamad Sabu fears that victory in Selangor may not be a certainty should a snap election be called in the near term.“We have brought prosperity to the state, high wages for teachers and more, but if the general election is called, will Pakatan continue to rule Selangor? It is not yet certain,” Mohamad said to stunned silence from delegates.

The deputy president was tabling the party’s central committee motion to galvanise the party in support of the upcoming Bersih 2.0 gathering for electoral reforms.
Mohamad warned that UMNO would be up to its devious tricks come elections, such as slipping BN-friendly voters into the electoral roll of Pakatan strongholds and issuing identity cards to permanent residents so they could vote for BN.

Therefore he moved for the muktamar to endorse the Bersih rally scheduled for July 9, urging the party machinery and allied NGOs to help out and participate to force the government to make elections fairer, cleaner and more transparent.

‘Replace UMNO in rakyat’s minds’

Party vice president Mahfuz Omar meanwhile in his speech outlined one strategy that the party could use to ensure its win, if a snap poll is called.

“We must displace UMNO in the rakyat’s hearts and minds, because we need their mandate to win Putrajaya; our political power alone is not enough,” said Mahfuz borrowing the words of Gerald Templer.

The former British Commissioner to Malaya had spoken similarly when outlining his strategy to win over the people from the clutches of the communists in the 1950s.

Mahfuz said he believed this was necessary Umno is well entrenched in the rakyat’s psyche, in particular the Malays, as the saviour of their race. However, he noted that PAS could never hope to match the gargantuan resources available to the BN government. “We cannot fight them with projects; I am sure they can give more projects than we can ever hope to match,” he lamented.

Mahfuz said PAS had a secret weapon, the party’s spiritual values. “We can fight them with our morality, spirituality and values, which are the major distinction between PAS and UMNO.”

The Pokok Sena MP said they could win over the rakyat by helping alleviate their burdens, such as through initiatives like the anti-saman ekor campaign to tackle the procedurally irregular fines. He said they could win over the people to Pakatan’s cause through their sincere efforts.

‘KPIs for next GE’


In a serious offensive for the next general election, the party is strengthening its party election machinery through the implementation of KPIs at state and division levels.

“We must have 50 percent voter registration in all state and parliamentary districts,” said Party election committee head Abdul Halim Abdul Rahman, calling on all state and district chiefs to be pro-active.
In addition he urged youth members at all levels to go to ground to get youths and other unregistered voters to register.

“PAS will get a better chance if we register more voters,” Abdul Halim said. Going beyond, he urged all districts to ensure that PAS has a branch in every postal district or in its absence, have an ad hoc committee set up for each.

The strategy he said would improve the party machinery and improve PAS’ presence in all electoral districts, a glaring weaknesses that has plagued the party in some areas.
Taking his turn addressing the delegates, PAS secretary general Mustafa Ali (above left) talked about the stringent standards necessary for the party’s election candidates to ensure that they are not only “suitable” but also “winnable”.

For this, he said, the candidate must first be endorsed by the Shura after stringent moral checks from the party’s highest decision makers, before being sent to the various divisions for approvals to ensure that the grassroots will accept them.

http://dinmerican.wordpress.com/

Bahrain is back in 2011 F1 calendar, India is now last race

The 2011 Bahrain GP has been reinstated and will take place on October 30, FIA’s World Motor Sport Council (WMSC) announced on Friday. In the original F1 calendar, that date was scheduled for the first ever Indian GP, which will now be the season finale on December 11 and venue of the FIA Annual General Assembly and Prize-Giving Gala.

If you remember, Bahrain was supposed to be this season’s opening race on March 13, but the wave of civil unrest and uprising the hit the Arab world saw it being postponed. Theon/off decision was to be made early May, but the island state asked for a later deadline from the FIA.

“Following a fact-finding mission undertaken at the request of FIA President Jean Todt, FIA Vice President Carlos Gracia visited Bahrain on 31 May 2011 to assess the situation in the country,” read an FIA statement.

“Meetings were conducted with the Ministry of Interior, the Ministry of Culture and Tourism, the Bahrain Motor Federation and Bahrain International Circuit, as well as other national and international organisations including Mr. Tariq Al Saffar at the National Institute of Human Rights. It should be noted that the recent announcement by the King of Bahrain has established a political dialogue and reconciliation process.

“This decision reflects the spirit of reconciliation in Bahrain, which is evident from the strong support the race receives from the Government and all major parties in Bahrain, including the largest opposition group, all of whom endorse the Formula One Grand Prix and motor sport in the country.

“The WMSC feels that reinstating the Grand Prix is a means of helping to unite people as the country looks to move forward, and also recognises the commitment made by the Formula One teams, their employees and families, and personnel associated with the Championship including the local team of volunteers who are so vital to the event,” it added.

The decision to reinstate Bahrain means that this season’s F1 calendar will have an unprecedented 20 rounds and will end on December 11. The teams aren’t happy with it, as are human rights activists.

Pendakwa raya HALANG peguam Anwar temu bual saksi

Peguam Sankara Nair yang mewakili Ketua Umum KEADILAN, Datuk Seri Anwar Ibrahim, memberitahu bahawa pihak pendakwa raya tidak membenarkan pasukan peguam Anwar menemu bual kesemua 25 saksi yang dijanjikan kepada mereka.

Menurut Sankara, sehingga ke hari ini mereka hanya dibenarkan menemu bual hanya lima daripada 25 saksi yang dijanjikan pendakwa raya.

Malah mereka juga masih belum dibenarkan menemu bual Perdana Menteri, Datuk Seri Najib Razak dan isterinya, yang pernah bertemu dengan Saiful, pengadu yang mendakwa kononnya diliwat Anwar.

Justeru, Sankara melahirkan keraguannya yang Anwar akan menerima perbicaraan yang adil apabila mahkamah kembali bersidang hari ini.

“Tangan kami terikat dalam usaha kami untuk menyiapkan pembelaan yang sempurna buat Anwar apabila pendakwa raya enggan memberikan kami kesemua saksi yang telah dijanjikan mereka,” kata Sankara seperti dilaporkan agensi berita AFP.

Khamis minggu lepas, Anwar turut memfailkan permohonan untuk mengenepikan Hakim Mahkamah Tinggi, Hakim Zabidin Mohd Diah daripada terus mendengar perbicaraan kes Fitnah II atas sebab Hakim Zabidin bersikap berat sebelah dalam penghakimannya.

Menurut pasukan peguam Anwar, Hakim Zabidin bertindak melakukan pra-penghakiman apabila menyatakan pendakwa raya sudah ‘membuktikan kes mereka melampaui keraguan’.

Tidak cukup dengan perbicaraan yang berat sebelah, keluarga Anwar juga turut diancam nyawa mereka demi menghalang kemaraan Anwar dalam memimpin Pakatan Rakyat.

Ahli Parlimen Lembah Pantai, Nurul Izzah Anwar yang merupakan anak sulung Anwar menerima ugutan bunuh ke atas anak perempuannya beberapa minggu lalu.

Ugutan itu pada mulanya berupa panggilan telefon yang meminta Nurul Izzah memujuk Anwar agar berhenti daripada politik jika beliau sayangkan nyawa anaknya. Ia kemudian disusuli SMS mengugut Izzah agar mempengaruhi Anwar berhenti daripada politik jika tidak mahu nasib yang buruk menimpa anaknya.

Isteri Anwar, Datuk Seri Wan Azizah Wan Ismail turut berhadapan bahaya apabila kereta yang beliau naiki mengalami kemalangan sewaktu dalam perjalanan pulang ke Kuala Lumpur daripada Chemor, Perak April lalu.

Kemalangan itu disahkan oleh mekanik yang memeriksa kereta itu sebagai berpunca daripada perbuatan khianat pihak tertentu yang mencabut skru pada cakera brek kereta yang dinaiki Wan Azizah.

Hari ini, mahkamah akan kembali bersidang untuk mendengar kes Fitnah II.

Mahkamah dijangka terlebih dahulu mendengar permohonan Anwar untuk mengenepikan Hakim Zabidin daripada mendengar kes ini.

sumber : http://kafesantai.blogspot.com/

Gambar Orang Politik Di Seluruh Dunia Bergaduh

Politik? haa...perkataan yang kadang2 dibenci oleh sesetangah orang...mana tidaknya politik ni banyak merapu meraban...korang tak percaya mai tengok apa jadi politik kat negara di bawah ni...macam2 aksi..

TURKEY

"(lantak kau la nak gaduh, aku nak tidur, puasa la oii...)"

MEXICO

("woi, lubang hidung jangan main aaa...batal puasa aku")

SOUTH KOREA

"rebut ooiii...sapa dapat boleh balik awal"

MALAYSIA

"Biadap ni main kepala, kalau nak songkok aku ambil sajalah."

UKRAINE

"ambik kau, ni style hulk hogan ni..."

RUSSIA

("aku menang gaduh...yeah...")

ITALY

"bang, tadi saya nampak dia makan bang", "tutup mulut kau, mana ada aku makan"..

TAIWAN

"rileks, rileks...tadi dia telan air tu tak sengaja, tak payah kecoh..tenang, tenang.."

INDIA

"meh saya tolong akak hayun selipar tu dengan lebih kuat lagi, bagi lebih sengal"

JAPAN

Amoi : "wachaaaaa" (kuk! - bunyi kepala kena sekeh)

apek kat bawah tu : "aduuuuuhhh..."

SEE WHAT HAPPENED DURING POLITICAL MEETING IN CHINA,

PEACEFUL, HARMONIOUS AND NO DISTURBANCE..

lelaki sebelah kanan : "ah, balik ni nak makan sate, bubur pulut hitam, ayam golek..bla, bla"

SPECIAL EDITON!

BUSH

"Rugi! Aku hampir mengena sasaran lubang najis..."